Uni Eropa Anggap Kudeta Percepat Pengembalian Demokrasi Mesir
Kamis, 04 Juli 2013 – 13:36 WIB
Ucapan Ashton sebenarnya melambangkan keinginan warga Mesir pada umumnya., Warga Negeri Piramida, julukan Mesir tentu berharap pemerintahan yang baru nanti bisa lebih demokratis. Mereka tak ingin memiliki presiden seperti Muhammad Mursi lagi.
Baca Juga:
“Saya memang mengutuk semua bentuk kekerasan. Tapi saya juga meminta pihak keamanan untuk melakukan segala upaya guna menjaga hidup warga Mesir. Saya berharap transisi pemerintahan tersebut akan memenuhi hak-hak asasi manusia,” tegas Ashton. (jos/jpnn)
LONDON - Kudeta presiden yang terjadi di Mesir menjadi perhatian banyak pihak. Tak hanya Amerika Serikat (AS) maupun PBB, aksi yang digalang militer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara