Uni Eropa Izinkan Warga AS yang Sudah Divaksinasi untuk Melakukan Perjalanan

Uni Eropa Izinkan Warga AS yang Sudah Divaksinasi untuk Melakukan Perjalanan
Perjalanan ke Eropa bagi warga AS yang sudah divaksinasi akan diperbolehkan namun belum ada tanggal pasti.  (Reuters: Massimo Pinca)

Perjalanan di dalam AS dilonggarkan

Sementara itu di Amerika Serikat, Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa mereka yang sudah menjalani vaksinasi sekarang boleh bepergian ke daerah-daerah yang 'beresiko rendah'.

Namun CDC belum sepenuhnya mengeluarkan rekomendasi bahwa seluruh warga Amerika untuk melakukan hal yang sama karena masih tingginya kasus di negara tersebut.

Perubahan kebijakan CDC ini akan menjadi pertanda bagi bagi industri perjalanan di sana, yang sudah mengalami banyak masalah karena menurunnnya perjalanan sejak pandemi dimulai di awal tahun 2020.

Namun Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan kepada wartawan bahwa meski ada petunjuk baru bagi mereka yang sudah divaksinasi, sekarang masihlah bukan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan.

"Kita tahu sekarang ini kita masih mengalami peningkatan kasus, saya masih menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan sama sekali," katanya.

"Kami sama sekali tidak merekomendasikan perjalanan untuk saat ini, khususnya bagi mereka yang belum divaksin."

CDC belum lagi mengubah petunjuk perjalanan mereka, meski tingkat vaksinasi semakin meningkat, hal yang membuat kecewa industri perjalanan.

Petunjuk yang dikeluarkan hari Jumat lalu tampaknya adalah usaha untuk mengatakan bahwa vaksin akan membuat perjalanan lebih aman, namun tidak menganjurkan orang melakukan perjalanan sekarang sampai lebih banyak lagi warga mendapatkan vaksinasi.

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa warga Amerika Serikat yang sudah divaksinasi akan diizinkan melakukan kunjungan ke Eropa mulai pertengahan tahun ini di masa musim panas

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News