Uni Eropa Kebingungan Hadapi Trump

Dalam forum internasional di Kota Munich, Jerman, itu, dia malah secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dia menyebut NATO sebagai mitra keamanan yang penting.
Sebelumnya, Trump mengecam NATO karena dianggap tak menguntungkan.
Karena itu, sejak memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada November, taipan 70 tahun tersebut berancang-ancang hendak hengkang.
Kecuali, negara-negara NATO bersedia memenuhi target anggaran yang ditetapkan sesuai pendapatan per kapita.
Sejauh ini, hanya lima di antara 28 negara anggota NATO yang menyetorkan iuran sesuai komitmen.
Namun, Pence sama sekali tidak menyinggung tentang sikap Trump terhadap NATO saat berpidato di Munich.
Ketika melawat ke markas Dewan Eropa di Kota Brussels, Belgia, Wapres AS itu hanya menggarisbawahi komitmen AS terhadap UE.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump benar-benar membuat bingung Uni Eropa (UE).
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat