Uni Eropa Mundurkan Tenggat Waktu Brexit
Minggu, 17 Maret 2019 – 02:50 WIB
Hal itu terlihat saat parlemen memungut suara untuk amandemen referendum kedua. Saat itu Ketua Buruh Jeremy Corbyn meminta semua anggota di parlemen agar abstain saja. Namun, nyatanya, ada 41 yang menentukan sikap. Sebanyak 24 mendukung referendum, sedangkan 17 menolak.
"Jika hanya ini cara untuk menghindari kesepakatan buruk atau bahkan tanpa kesepakatan, maka itulah yang harus kita lakukan," ujar Menteri Perdagangan Bayangan Barry Gardiner menurut BBC.
Malam itu juga lima anggota parlemen Fraksi Buruh mengundurkan diri dari jabatan mereka. "Di saat seperti ini, pemerintah punya tanggung jawab untuk bersatu dan mencari solusi. Namun, hal itu gagal dilakukan," ujar Corbyn. (bil/c10/dos)
Proses finalisasi Brexit seolah-olah berputar dalam lingkaran setan. Parlemen baru saja memberikan izin kepada PM Theresa May untuk mempresentasikan proposal
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Indonesia Harus Antisipasi Aturan Bebas Deforestasi di Uni Eropa
- Uni Eropa Menyerukan Gencatan Senjata Segera di Gaza
- Laut Merah Mencekam, Uni Eropa Luncurkan Operasi Cegat dan Hancurkan
- Hasto Tantang Prabowo Berani Bersumpah Tak Terima Persekot Mirage, Begini Kalimatnya