Uni Eropa Optimistis Negosiasi CEPA dengan Indonesia Rampung Tahun Ini
Adapun beberapa bab yang dapat diselesaikan pada putaran itu, di antaranya Bab Usaha Kecil Dan Menengah (Small Medium Enterprises/SMEs), Bab Pengamanan Perdagangan (Trade Remedies/TR), dan Bab Transparansi (Transparency).
Penyelesaian ketiga bab tersebut menyusul Bab Cukai dan Fasilitasi Perdagangan (Customs and Trade Facilitation/CTF), Bab Praktik Penyusunan Regulasi (GRP), serta Sanitari dan Fitosanitari (SPS) yang telah disepakati sebelumnya.
Kementerian Perdagangan RI mencatat total perdagangan Indonesia-EU sebesar 33,2 miliar dolar AS (sekitar Rp499,1 triliun) pada 2022.
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke EU tercatat sebesar 21,5 miliar dolar AS (sekitar Rp323,3 triliun), sedangkan impor Indonesia dari EU sebesar 11,7 miliar dolar AS (sekira Rp175,9 triliun).
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke EU adalah minyak kelapa sawit dan turunannya, asam lemak monokarboksilat industri, batu bara, tembaga, dan alas kaki dengan bagian atas terbuat dari bahan kulit.
Sementara impor utama Indonesia dari EU adalah pipa dari besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas, serta kertas atau karton daur ulang. (ant/dil/jpnn)
Setelah merampungkan 14 putaran negosiasi pada Mei lalu, Indonesia dan EU akan segera melanjutkan perundingan ke putaran selanjutnya pada 10 Juli 2023
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Indonesia Harus Antisipasi Aturan Bebas Deforestasi di Uni Eropa
- Uni Eropa Menyerukan Gencatan Senjata Segera di Gaza