Uni Irma Minta Amerika Tak Jadi Negara Sok Suci soal HAM
Sabtu, 16 April 2022 – 16:18 WIB

Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago bicara soal tuduhan AS soal PeduliLindungi Ilustrasi Foto: dok.JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengecam laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyebutkan adanya indikasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berkaitan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Dia bahkan melontarkan pertanyaan singkat terkait laporan pemerintah AS itu.
"Jawaban saya pendek saja, no human right issues in the US? Seriously?" kata Irma Suryani Chaniago kepada JPNN.com, Sabtu (16/4).
Perempuan yang akrab disapa Uni Irma itu menegaskan seharusnya Amerika Serikat tidak ikut campur urusan negara lain.
Irma Suryani Chaniago meminta AS urusi saja pelanggaran HAM yang sudah dilakukan.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat