UNICEF: Perang Sipil Syria Paling Mematikan
Selasa, 04 September 2012 – 09:54 WIB
’’Serangan udara itu terjadi tiba-tiba saat sebagian besar warga beraktivitas di dalam rumah,’’ ungkap Rami Abdel Rahman, direktur regional Syrian Observatory for Human Rights (SOHR). Dia menyesalkan serangan tersebut karena merenggut nyawa warga sipil.
Terpisah, Jacques Beres, dokter senior asal Prancis yang biasa bertugas di medan perang, mendesak agar PBB dan negara-negara Barat segera memberlakukan zona larangan terbang di Syria. Hal itu terkait banyaknya korban jiwa warga sipil akibat serangan gencar jet tempur rezim Assad. (CNN/AP/AFP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS – Korban jiwa dalam krisis dan kekerasan di Syria terus berjatuhan seiring dengan meningkatnya pertempuran antara pejuang oposisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan