Unik nih, Sapi Kurban Didandani Sebelum Disembelih

Unik nih, Sapi Kurban Didandani Sebelum Disembelih
Sapi kurban dimandikan di areal Masjid Nurul Huda Purusbaru, Rabu (22/8). Foto: RYAN DARMAWAN/PADANG EKSPRES/JPNN.com

Sapi yang akan disembelih, sebutnya, dilimau dengan asam purut dan bunga rempah, lalu disiram ke kepala sapi sambil membaca niat. Kemudian baru didandani. Setelah kegiatan tersebut selesai, maka sapi diarahkan ke kiblat, lalu disembelih.

“Yang menghiasi sapi adalah peserta kurbannya. Di sini kami bisa melihat, kalau peserta kurban niatnya tulus maka sapi tersebut setelah dilimaukan, pasti akan nurut. Kalau niat tak tulus, sapi tersebut akan memberontak,” ungkapnya.

Sebenarnya, dari pemotongan limau pun, juga bisa dilihat, mana peserta kurban yang tulus berkurban, mana yang tidak. Dengan cara jika limau yang sudah dipotong terbalik saat disiram ke kepala sapi, menandakan sapi tak siap untuk disembelih. “Seperti kata pepatah nan lahia manunjuakan nan bathin,” ujarnya.

Ia melanjutkan, prosesi Balimau Jawi itu berguna untuk menghormati hewan kurban yang akan di sembelih. “Istilahnya itu penghormatan terakhir sebelum sapi dipotong,” imbuhnya.

Salah seorang warga, Amizar, 62, menambahkan, tradisi ini akan terus berjalan. Sebab dalam kegiatan tersebut mereka juga melibatkan generasi muda. “Generasi muda kami ikutsertakan. Sebab mereka yang akan melanjutkan tradisi ini nantinya. Sehingga adat ini takkan lapuak dek paneh takkan lakang dek hujan,” ujarnya.

Erma, 35, warga Gunungpangilun mengaku sengaja datang untuk menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban tersebut.

“Saya dapat informasi kalau pemotongan hewan kurban di masjid ini unik. Ternyata benar-benar unik, lain dari biasanya,” tuturnya. ***


Ada keunikan dalam proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Huda Purusbaru Kota Padang, dimana sapi kurban dimandikan dan didandani.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News