Uniknya Gowes Serbabatik ala Kemendes PDTT
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar acara olahraga bersepeda atau Gowes sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Kegiatan Gowes dengan jarak tempuh 9,4 KM itu diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Kemendes PDTT. Uniknya, semua pesertanya mengenakan kaos bermotif batik termasuk masker dan atribut lainnya.
"Kegiatan hari ini dalam rangka menyongsong pelaksanaan Bangga Buatan Indonesia," ungkap Menteri Abdul Halim Iskandar saat melepas peserta Gowes di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/9).
Menurut Gus Menteri -panggilan beken Abdul Halim Iskandar, pihaknya mengangkat tema "Yang Terbaik Yang Terbatik" untuk membumikan batik khas bangsa Indonesia.
Selain Gowes berbatik, mulai 25 September ini semua pegawai Kemendes PDTT diwajibkan memakai batik selama sebulan penuh saat berkantor.
Bahkan semua mobil dinas milik Kemendes PDTT dibranding batik dengan berbagai motif khas berbagai daerah di Indonesia. Termasuk pelataran parkir di kantor Gus Menteri pun telah dihiasi dengan nuansa batik.
Gus Menteri berharap, dengan kampanye dan upaya lainnya masyarakat Indonesia semakin cinta dan terketuk hatinya untuk membeli batik yang diproduksi oleh para pelaku UMKM dari pada pakaian merk luar negeri.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan jajaran saat gowes berbatik di Jakarta.
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Real Count KPU: Perolehan Suara Menteri dan Wamen, Siapa Berpeluang Lulus ke Senayan?
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Sekjen Kemendes PDTT: Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD