Unimed Sediakan 2.148 Kursi SNMPTN

jpnn.com - MEDAN - Universitas Negeri Medan (Unimed) menyediakan 2.148 kursi atau 50 persen kuota penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari total 4.297 kursi yang tersedia.
Selebihnya, 1.289 atau 30 persen lagi untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 859 atau 20 persen jalur mandiri.
Kepala Humas Unimed Muhammad Surip, Jumat (14/2), menuturkan, kuota SNMPTN zona Unimed ini lebih besar dari tahun lalu yang tidak lebih dari 4.200 kuota. Penerimaan SNMPTN ini tanpa tes. Sementara untuk kelulusan akan ditentukan pusat.
“Pola seleksi tahun 2014 tidak jauh berbeda dengan tahun 2013. Tahun ini, yang melakukan verifikasi data rapor bukan lagi kepala sekolah, melainkan siswa pelamar. Kemudian, kepala sekolah atau siswa pelamar yang mengalami kesulitan akses internet dapat mengunjungi Plasa Telkom atau Kantor Pos Online di seluruh Indonesia,” ujar Surip.
Selanjutnya, siswa pelamar dari SMK yang masa studinya 4 tahun, maka lulusan 2013 diperbolehkan ikut seleksi. Namun siswa ini hanya dapat memilih dua perguruan tinggi negeri dengan salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya.
Untuk itu, sambung Surip, setiap sekolah diharapkan segera melaporkan ke pusat Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Pelaporan itu penting demi menghindari kecurangan seperti yang terjadi tahun lalu. Sebanyak 126 sekolah terindikasi mengalami kecurangan.
“Unimed sudah melakukan sosialisasi SNMPTN ke-16 kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan Universitas Sumatera Utara (USU) bertanggung jawab untuk 17 kabupaten/kota lainnya. Peserta bisa melihat langsung jumlah kuota penerimaan dari web panitia pusat,” ungkapnya.
Wilayah yang termasuk zona Unimed, yakni, Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Gunung Sitoli, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Karo, Batubara, Samosir, dan Toba Samosir.
MEDAN - Universitas Negeri Medan (Unimed) menyediakan 2.148 kursi atau 50 persen kuota penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra