Universitas Bakrie Meluncurkan Program Matching Fund Kedaireka

Universitas Bakrie Meluncurkan Program Matching Fund Kedaireka
Forum Group Discussion Prodi Teknik Sipil di Universitas Bakrie yang diikuti mahasiswa dan dosen. Foto dok. Universitas Bakrie

Prof. Sofia menjelaskan dalam dunia teknik sipil, tanah merupakan hal penting dalam pembangunan infrastruktur, makin kuat tanah maka bangunan akan lebih stabil.

Oleh sebab itu, penentuan karakteristik mekanik tanah secara tepat menjadi penentu perencanaan infrastruktur. 

"Hal inilah yang melatari kreasi reka berupa Advanced Geo Calculation for Infrastructure Problem merupakan cara baru untuk menentukan sifat mekanik tanah sebagai lapisan geser dan pegas yang memiliki nilai berbeda bagi berbagai jenis tanah," jelasnya.

Dia menambahkan tahun ini prodi teknik sipil telah mendapatkan proposal Kedaireka yang kedua kalinya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada PT Geomarindex yang turut membantu menyelesaikan luaran dengan judul Advanced Geo Calculation for Infrastructure Problem. 

Prof. Sofia juga menyampaikan ketercapaian IKU yang  terdiri dari IKU 2, yaitu mahasiswa memperoleh pengalaman 20 sks di luar kampus salah satunya magang di PT Geomarindex, IKU 5 yang merupakan penelitian dosen, serta IKU 7, yaitu mata kuliah di prodi teknik sipil yang menggunakan Project Based Learning. 

Sementara itu, pakar Bidang Geotechnical Engineering, Prof. Ir. I Wayan Sengara berbagi pengetahuan mengenai tantangan pembangunan dan perkembangan ilmu Geoteknik, perkembangan pemodelan Geoteknik, pengenalan metode elemen.

Pada sesi kedua membahas tentang Aplikasi MEH Beban Statistik dan Aplikasi MEH Beban Seismik. 

Universitas Bakrie meluncurkan program matching fund Kedairekadi bidang infrastruktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News