Universitas Jakarta Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Rektor Universitas Jakarta, Bidang Kemahasiswaaan dan Kerja Sama Kelembagaan Adli Bahrun membantah kabar yang menyebut pihaknya terlibat dalam pusaran konflik di Partai Demokrat.
“Universitas Jakarta tidak pernah terlibat dengan politik praktis. Habitat universitas ialah akademis, bukan politis,” kata Adli, Selasa (16/3).
Namun, Adli menegaskan bahwa pihaknya tidak mengabaikan persoalan politik di tanah air.
“Universitas Jakarta tentu concern pada politik, tetapi sebagai kajian akademik. Di sini, kan, ada FISIP, yang salah satu program studinya ialah ilmu politik,” kata Adli.
Dia menjelaskan, tujuan pendidikan tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Menurut dia, kampus harus melahirkan SDM unggul, tetapi dengan memperhatikan kearifan lokal.
“Seperti Universitas Jakarta. Dari namanya saja sudah jelas di Jakarta. Tentu harus memperhatikan kearifan budaya Betawi,” kata Adli.
Dia menambahkan, Universitas Jakarta juga concern terhadap budaya Indonesia secara keseluruhan.
Staf Khusus Rektor Universitas Jakarta, Bidang Kemahasiswaaan dan Kerja Sama Kelembagaan Adli Bahrun membantah kabar yang menyebut pihaknya terlibat dalam pusaran konflik di Partai Demokrat.
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh