Universitas Terbuka dan ITS NU Pekalongan Berkolaborasi, Tonjolkan Pedagogik PJJ

Prof Ojat mengungkapkan, UT dahulu menjadi second education. Namun, berjalannya waktu UT kini menjadi tren pendidikan masa depan.
"Pandemi Covid-19 membawa berkah dalam musibah. Lewat momentum tersebut, UT menyampaikan pesan kepada masyarakat, PJJ tren pendidikan masa depan," tegas Prof Ojat.
Dia mengungkapkan banyak permintaan perguruan tinggi negeri dan swasta untuk bekerja sama, belajar mengembangkan PJJ dengan membekali dosen pedagogik PJJ.
Keunggulan UT dalam pedagogik PJJ diakui Rektor ITS NU Pekalongan Dr Haryadi.
Hal itulah yang mendasari ITS NU Pekalongan menjalin kerja sama dengan UT.
"Langkah awal dari kerja sama ini berupa pelatihan pedagogik PJJ bagi para dosen kami," ungkap Haryadi.
Dia mengaku bangga bisa menjalin kerja sama dengan UT.
Baik Prof Ojat maupun Haryadi optimistis kerja sama itu akan saling menguntungkan kedua belah pihak. UT dan ITS NU Pekalongan bisa sama-sama berkembang serta maju bersama.
Universitas Terbuka dan ITS NU Pekalongan berkolaborasi, salah'satunya memperkuat pedagogik PJJ dosen
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan