Universitas Terbuka Kucurkan Dana Riset & PkM Rp 37,1 Miliar, Paling Beda dari 21 PTNBH

Universitas Terbuka Kucurkan Dana Riset & PkM Rp 37,1 Miliar, Paling Beda dari 21 PTNBH
Rektor UT Prof. Ojat Darojat, Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D., diapit Ketua Senat Akademik UT Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si. dan Ketua LPPM UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. Foto Mesya/JPNN.com

"Kalau riset dan PkM tentang ilmu pengetahuan sudah sama semua ya untuk 21 PTNBH, tetapi yang PJJ hanya ada di UT. Itulah kelebihan UT," terangnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., menyampaikan kegiatan tahun ini mengambil tema "Mewujudkan UT World Class University melalui Penelitian dan Pengabdian Masyarakat".

Rangkaian kegiatan ini terdiri atas pertama, penyerahan kontrak penelitian dan PkM tahun anggaran 2024. Kedua, penayangan dan penyerahan Katalog Karya Inovasi dan Pengabdian UT untuk Negeri Tahun 2023.

Ketiga, Penghargaan Catha Sancaya Universitas Terbuka.

"UT mendorong para dosen untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan mitra universitas atau lembaga lain, baik dari dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Prof. Ojat, tahun 2024, UT memberikan dana lebih dari Rp 5,5 miliar. Alokasi dana sebesar ini merupakan hal luar biasa yang menunjukkan komitmen UT dalam pelaksanaan darma penelitian dan PkM. 

Selain itu, pada tahun ini penandatanganan perjanjian penugasan penelitian dan PkM tahun 2024 bisa dilakukan dengan menggunakan tanda tangan elektronik (tte) dan e-meterai sebagai penerapan digital learning ecosystem.

Universitas Terbuka juga telah merintis PkM Internasional di negara berkembang yang berbatasan dengan UT Daerah. Saat ini sasaran PkM Internasional adalah di Timor Le?te, Sabah Malaysia, dan Papua New Guinea. 

Universitas Terbuka mengucurkan dana riset & PkM Rp 37,1 miliar, paling beda dari 21 PTNBH

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News