Universitas Terkaya di Australia Membayar Pegawainya di Bawah Standar
Kamis, 06 Agustus 2020 – 22:40 WIB

Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja. (ABC News: Patrick Stone)
Victoria adalah satu-satunya negara bagian yang memiliki Undang-Undang mengenai pencurian gaji.
Simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini.
Perguruan tinggi terkaya di Australia, University of Melbourne, diam-diam telah membayarkan kembali kekurangan gaji kepada sekitar 1500 tenaga akademik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina