Unjuk Rasa Meluas, AS Perpanjang Jam Malam

Unjuk Rasa Meluas, AS Perpanjang Jam Malam
Sebuah gerai makanan cepat saji di Minneapolis dibakar massa yang memprotes pembunuhan terhadap George Floyd oleh aparat kepolisian setempat. Foto: AP

Selain itu, imbauan juga terus disampaikan KJRI kepada WNI melalui media sosial dan layanan pesan singkat guna memastikan WNI selalu mendapatkan informasi terkini, tetap tenang namun terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, serta segera melaporkan ke hotline 24 jam KJRI apabila ada warga Indonesia yang memerlukan bantuan.

Hingga Senin pukul 00.00 waktu Chicago, seluruh WNI yang berada di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan dalam keadaan baik dan aman.

Jumlah total WNI yang terdapat di kota-kota tersebut adalah 1.990 orang, yaitu 864 orang di Chicago, 272 orang di Minneapolis-St. Paul, 334 orang di Detroit, 36 orang di Des Moines, 81 orang di Cincinnati , 277 orang di Columbus, 68 orang di Cleveland, 31 orang di Toledo, dan 27 orang di Dayton. (antara/jpnn)

Meluasnya aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd memaksa sejumlah negara bagian di Midwest, Amerika Serikat, memperpanjang aturan jam malam.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News