UNM Mengaji, Menristek: Ini Bagian Pendidikan Karakter

UNM Mengaji, Menristek: Ini Bagian Pendidikan Karakter
Sebanyak 7.000 civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) melantunkan ayat-ayat suci Alquran dalam acara UNM Mengaji yang dihadiri Menristekdikti Mohammad Nasir di kampus UNN, Makassar, Jumat (11/8). Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Sekira 7.000 civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Dalam beberapa jam mereka bisa menghatamkan Alquran.

Menurut Rektor UNM Prof. Dr H Husain Syam, UNM Mengaji merupakan bagian dari Nusantara Mengaji. Dengan program ini diharapkan semangat nasionalisme dan kebangsaan lebih dihidupkan.

“Program Nusantara Mengaji merupakan ide yang sangat baik. Dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran, akan membuat kampus menjadi soft dan tenang,” ujar Prof Husain di hadapan Menristek dan ribuan civitas akademika UNN, Jumat (11/8).

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir sendiri mengaku terpukau dengan banyaknya peserta Nusantara Mengaji. Menurut dia, Nusantara Mengaji merupakan bagian dari pendidikan karakter. Mahasiswa yang bisa membaca serta memahami isi Alquran, karakter positifnya akan lebih kuat.

“Aquran itu membawa kedamaian. Karena itu mari ciptakan kedamaian dan persatuan. Alquran jangan sekadar dibaca tapi pahami maknanya dan kemudian implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Pantauan JPNN, kedatangan Menteri Nasir disambut dengan salawat. Mengenakan kopiah khas kerajinan Makassar, Nasir tampak terkesima dengan banyaknya peserta UNM Mengaji. Semuanya mengenakan baju atas putih dan bawahan hitam sambil memegang Alquran.(esy/jpnn)


Sekira 7.000 civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Dalam beberapa jam mereka bisa menghatamkan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News