UNOSO Siap Meningkatkan Kualitas SDM
Dies Natalis Ke-13 Universitas OSO

Selain itu, mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode ini menyebut hal yang paling sulit ialah mengejar ketertinggalan di angka rata-rata lama belajar di Kalbar.
Saat ini, ungkap dia, rata-rata lama belajar Kalbar masih 7,5 tahun.
"Dengan hadirnya banyak perguruan tinggi, salah satunya Universitas OSO, maka akan membuat angka lama belajar Kalbar makin tinggi. Mudah-mudahan bisa terwujud, sehingga IPM Kalbar bisa di atas 70," harap dia.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji mengusulkan UNOSO agar membuka program studi atau fakultas pariwisata.
Dia meyakini hal tersebut akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang pariwisata, termasuk perhotelan.
Sebab, tambah dia, jumlah hotel di Kalbar mencapai ratusan, mulai kelas melati, bintang satu, sampai empat.
“Namun, GM (general manajer hotel) di Pontianak itu tidak ada satu pun orang Kalbar. Tidak ada. Bayangkan, betapa SDM kita masih tertinggal di sektor itu. Terlebih, ada sekitar 325 objek wisata di Kalbar yang memiliki potensi luar biasa, tetapi belum terangkat dengan baik karena SDM masih sangat terbatas," jelas dia.
Rektor UNOSO Dr. Dede Suratman mengakui banyaknya rintangan yang dihadapi selama tiga tahun penjalanan Universitas ONO.
Dr Oesman Sapta Odang alias OSO menyakini bahwa cita-cita yang telah ditanamkan dalam program-program UNOSO akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas