Untuk Bangun Bandara Ini, Jokowi Sebut 3 Bukit Dipotong, Nilainya Sebegini

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Toraja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3).
Jokowi menilai pembangunan bandara tersebut sangat unik karena memotong tiga bukit dengan memakan anggaran ratusan miliar.
Jokowi mengatakan, dirinya kerap menanyakan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait progres pembangunan Bandara Toraja setiap enam bulan. Sebab orang nomor satu di Indonesia itu melihat proyek tersebut belum saja rampung.
"Akhirnya hari ini bisa kami resmikan dan sudah beroperasi. Kami patut bersyukur, alhamdulillah. Saya tadi tanya, Pak Menteri habisnya berapa ini bandara? Rp 800-an miliar, karena harus memotong tiga bukit," kata Jokowi memberikan sambutan di acara peresmian bandara tersebut.
Jokowi mengatakan, tanah yang harus dibuang untuk membangun bandara itu sebanyak enam juta meter kubik.
"Bandara ini unik sekali, memotong tiga bukit sehingga runaway-nya bisa dibangun. Runaway-nya sepanjang dua ribu meter," jelas dia.
Jokowi mengatakan, biasanya perjalanan darat dari Ibu Kota Sulawesi Selatan, Makassar menuju Toraja memakan waktu sembilan jam. Namun, dia sudah mencoba menggunakan pesawat ATR hanya 50 menit.
"Artinya apa? Mobilitas orang, mobilitas barang itu akan ada kecepatan dan kami harapkan dengan dibukanya Bandara Tana Toraja ini, nanti konektivitas akan semakin baik, pariwisata di sini saya meyakini akan sangat berkembang," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Presiden Joko Widodo mengaku kerap menanyakan kepada Menhub Budi Karya Sumadi terkait progres pembangunan bandara.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi