Untuk Menghindari Spekulasi
Jumat, 20 Februari 2009 – 18:39 WIB

Untuk Menghindari Spekulasi
JAKARTA-Dengan adanya ketentuan baru mengenai impor besi dan baja, Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) Departemen Perindustrian (Depperin) RI, Anshari Bukhari, Jumat(20/2), mengatakan bahwa realisasi impor besi dan baja serta barang dari besi dan baja pada tahun 2008 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Ia menjelaskan, kenaikan angka realisasi impor tersebut, tentunya juga disebabkan ketatnya peraturan dan ketentuan yang diberlakukan pemerintah terhadap kegiatan impor khususnya untuk besi dan baja.
"Pada tahun 2007, realisasinya hanya mencapai US $ 4,1 miliar dengan volume 6 juta ton, namun pada tahun 2008 mampu melonjak hingga lebih kurang 120 persen yakni sebanyak US $ 10 miliar dengan volume 10 juta ton," papar dia usai konferensi pers di Depdag.
Baca Juga:
"Maka dari itu, dengan adanya ketentuan yang baru dari pemerintah mengenai impor besi dan baja, dan juga 2000 importir yang terdaftar di Depdag dan Depperin, kami mengharapkan agar tidak adanya lagi spekulasi dan penyalahgunaan Nomor Pos Tarif/HS dalam kegiatan impor di Indonesia. Kami juga akan melakukan evaluasi bersama Degdag 3 bulan sekali sejak ketentuan baru ini berlaku," paparnya yang tidak dapat menyebutkan angka kerugian bagi negara akibat praktek penyalahgunaan nomor HS hingga saat ini. "Saya belum dapat angka pastinya," lanjutnya. (cha/jpnn).
Baca Juga:
JAKARTA-Dengan adanya ketentuan baru mengenai impor besi dan baja, Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) Departemen Perindustrian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- deGadai Bersama Jubejam Menawarkan Solusi Keuangan Bagi Kolektor Jam Tangan Mewah
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Mei 2025 Merosot, Berikut Daftarnya
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Indibiz Diskon Besar-besaran hingga 31 Mei, Buruan Berlangganan
- Harga Emas Antam, UBS, & Galeri24 Hari Ini Turun Tipis, Cek nih Daftarnya