Untukmu Bahasaku

Oleh Dahlan Iskan

Untukmu Bahasaku
Dahlan Iskan.

Bahkan saya minta agar Mas Yusuf Ridlo mengoleksi seluruh koreksiannya itu. Kapan-kapan ingin saya terbitan dalam bentuk buku. Judulnya: Kesalahan-kesalahan DI's Way.

Ada juga kesalahan yang semata-mata salah ketik. Kadang begitu buru-buru. Saya tidak sempat membaca apa yang saya tulis.

Kadang saya terlalu percaya pada HP. Saya merasa sudah benar ketika memencet kata 'ketika'. Tahunya yang muncul di tulisan kata 'ketiak'.

Kadang saya merasa sudah benar saat menulis kata 'uang' tetapi yang tertulis kata 'yang'. Dan banyak lagi kesalahan seperti itu.

Saya begitu terhibur membaca komentar di DI's Way. Yang soal bahasa maupun yang lain. Apalagi ada komentar Aminullah. Yang ketularan Trump - -menggunakan kata tremendous.

Ada juga yang menulis komentar begini. "Tidak mau komentar. Tidak mau menulis. Tidak mau membaca. Bahkan sejak tahun lalu".

Untuk menyindir tulisan saya yang nadanya mirip itu.

Bulan depan adalah Oktober. Kalau jadi. Saya ingin menjadikan bulan Oktober sebagai bulan bahasa di DI's Way.

Please, jangan bosan menegur. Memang kesannya saya ini tidak mau belajar dari kesalahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News