Upaya Kementan agar Petani Rasakan Manisnya Tomat

"Kesadaran petani untuk merubah pola tanam dengan mengikuti pola tanam yang baik serta usaha untuk melakukan diversifikasi produk, akan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam berusaha budidaya tomat," imbuhnya.
Selain menjadi makanan, tomat juga bahan kosmetik kecantikan.
Kemudian, Ditjen Hortikultura Kementan memfasilitasi kemitraan antara petani dengan industri olahan, baik skala besar maupun rumah tangga, serta hotel, restoran, dan katering (horeka).
Tujuannya, menyerap produk tomat petani, agar cepat laku dengan harga pantas.
Strategi lain adalah memunculkan dan memanfaatkan peran petani-petani maju (champion).
Alasannya, pola pikir atau kebijakan pemerintah akan sulit dilaksanakan di tingkat petani, tanpa peran champion.
"Selain dengan pengawalan dan pembinaan dari Dinas Pertanian dan penyuluh pertanian," imbuh Agung.
Harga tomat di Pasar Induk pada 24 Oktober 2017 terpantau Rp7.000 per kilogram dan sehari kemudian turun Rp1.000 per kilogram.
Tomat sangat baik dibudidayakan pada musim tanam karena produksinya akan sangat berlimpah
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global