Upaya Pak Berengos Dandani Wajah Solo

Upaya Pak Berengos Dandani Wajah Solo
Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo. Foto: Iswara Bagus Novianto/Radar Solo/JPNN

jpnn.com - WALI Kota F.X. Hadi Rudyatmono getol mendandani wajah Surakarta dengan sejumlah relokasi dan revitalisasi. Ini merupakan bagian upaya menggenjot sektor pariwisata setelah dicanangkan sebagai Kota Budaya.

Upaya tersebut tentu saja tidak akan berjalan mulus apabila wajah kota masih kumuh.
-------------
TIDAK salah bila Solo mencanangkan diri sebagai Kota Budaya. Banyak festival budaya yang diselenggarakan, mulai Kirab Pusaka 1 Suro, Sekaten, Grebeg Besar, Grebeg Sudiro, Festival Jenang, hingga Solo Batik Carnival.

Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran juga menjadi jujukan wisata budaya yang menarik. Tumbuh dari ide-ide kreatif rakyat yang disokong pemerintah, Solo makin bersemangat mem-branding diri sebagai Kota Budaya.

Harapannya, setiap bulan Solo punya event budaya yang menarik wisatawan. ’’Bulan ini ada Grebeg Sudiro dan Solo Great Sale. Tidak banyak industri besar di Solo, wong cuma 44 km wilayahnya. Yang kita genjot industri kreatif tingkat UKM dan UMKM. Kita dorong terus promosi potensi tiap daerah yang ada,” ungkap wali kota yang akrab disapa Rudy atau Pak Berengos itu saat ditemui pada Minggu, 8 Februari 2015.

Sebagai kota wisata, tentu tidak elok bila di Solo masih banyak pemandangan kumuh. Hitungan kasarnya, Rudy menaksir dahulu ada 30 persen kawasan kumuh di Kota Solo.

Maka, sejak menjabat wakil wali kota mendampingi Jokowi periode 2005–2010 dan 2010–2012, Rudy banyak berkiprah untuk mengentaskan wilayah kumuh di Solo. Kisah relokasi Pasar Klithikan yang legendaris itu sudah menjadi rahasia umum juga berkat ketelatenan Rudy merangkul pedagang. Saat menggantikan Jokowi yang maju sebagai gubernur DKI Jakarta, Rudy makin giat berbenah.

’’Target yang harus sudah terpenuhi di 2015 ini, 100 persen akses sanitasi layak, 0 persen lingkungan kumuh, dan 100 persen kawasan perumahan (permukiman sehat, Red),” ujarnya mantap.

Area PKL dan pasar yang semrawut dan kotor menjadi salah satu target revitalisasi ataupun relokasi. Banyak yang sudah terlaksana. Di antaranya, Pasar Depok; Pasar Elektronik, Pakaian, dan Besi (Elpabes); dan Pasar Kliwon. Masing-masing dibuatkan bangunan yang cukup modern sesuai kebutuhan. Misalnya, Pasar Depok sebagai sentra penjualan burung dibuatkan area lomba burung berkicau.

WALI Kota F.X. Hadi Rudyatmono getol mendandani wajah Surakarta dengan sejumlah relokasi dan revitalisasi. Ini merupakan bagian upaya menggenjot

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News