Update Corona 29 Mei 2020: Sumsel Catat Rekor Istimewa, Tetap Semangat!

Update Corona 29 Mei 2020: Sumsel Catat Rekor Istimewa, Tetap Semangat!
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan, Yusri. Foto: ANTARA/Humas Prov Sumsel

Selain itu kasus meninggal juga bertambah dua orang menjadi 30 kasus, 19 di antaranya berasal dari Palembang dan secara keseluruhan terakumulasi 3,2 persen dari total kasus positif, sehingga gugus tugas menyebut angka meninggal masih normal sesuai rata-rata dunia.

"Sebagai catatan, bahwa kasus meninggal ini mayoritas punya penyakit bawaan," tambahnya.

Sementara tambahan 12 kasus positif terbaru berasal dari Kota Palembang (tujuh kasus), Musi Rawas (dua kasus), Ogan Komering Ulu (dua kasus) dan Lubuklinggau (satu kasus).

Total 953 kasus positif COVID-19 menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 548 kasus, disusul Kota Lubuklinggau (zona merah) 73 kasus, Kabupaten Banyuasin (zona merah) 69 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 47 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 35 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 30 kasus.

Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (19), Musi Rawas (17), Muara Enim (15), Musi Banyuasin (12), Lahat (delapan), OKU Timur (delapan), serta OKU Selatan, Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Gugus tugas sumsel meminta masyarakat terus meningkatkan pola pencegahan COVID-19 dengan memakai masker dan jaga jarak, sebab kebiasaan tersebut tampak mulai memicu penurunan kasus.

"Ada kecenderungan kasus (positif COVID-19) menurun, kami yakin salah satu penyebabnya karena masyarakat telah mengikuti aturan pemerintah, maka tetaplah bersemangat melakukan upaya-upaya pencegahan itu," pungkas Yusri. (antara/jpnn)

Meski ada kabar menggembirakan, warga Sumsel diminta tetap bersemangat melakukan upaya pencegahan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News