Update dari Kemnaker, Posko THR Terima 2.129 Aduan Hingga H-1 Lebaran

Update dari Kemnaker, Posko THR Terima 2.129 Aduan Hingga H-1 Lebaran
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi (kiri) menyampaikan update dari Posko THR hingga H-1 Lebaran, Kamis (20/4). Foto: dokumentasi jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan hingga 20 April 2023 atau H-1 Lebaran, Posko THR telah menerima 2.219 aduan.

Dari hasil rekapitulasi pengaduan THR 2023, 2.219 pelapor, sebanyak 1.479 perusahaan, dan 273 aduan telah ditindaklanjuti serta belum ditindaklanjuti sebanyak 1.206 aduan.

"Jumlah pengaduan THR yang masuk sebanyak 2.219 aduan dengan jumlah perusahaan yang diadukan 1.479 perusahaan," kata Sekjen Anwar Sanusi melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (20/4).

Dari total 2.219 pengaduan dari 1479 perusahaan, sebanyak 1.105 pengadu tentang THR tak dibayarkan, 734 aduan THR tak sesuai ketentuan, dan 380 aduan THR terlambat bayar.

Anwar Sanusi mengatakan laporan Posko THR 2023 juga mengungkapkan sebanyak 273 aduan yang ditindaklanjuti masuk laporan hasil pemeriksaan kinerja, satu aduan telah diterbitkan nota pemeriksaan ke satu dan dua aduan telah masuk rekomendasi.

"Satu aduan yang masuk nota pemeriksaan pertama dan dua aduan masuk rekomendasi berasal dari provinsi Banten," ungkapnya.

Dari sebaran provinsi di Indonesia, DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi terbanyak menerima aduan yakni 694 aduan.

Diikuti Jawa Barat (445), Jawa Tengah (229), Banten (211), Jawa Timur (184), DI Yogyakarta (52), Kepulauan Riau (40), Kepulauan Riau (40), Sumatera Utara (39), dan Sumatera Barat (37), Sumatera Selatan (35), dan Riau (27).

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan update dari Posko THR hingga H-1 Lebaran, Kamis (20/4)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News