Update Gempa Turki: Pernyataan Terbaru KBRI soal WNI Hilang

Update Gempa Turki: Pernyataan Terbaru KBRI soal WNI Hilang
Para warga memeriksa bangunan-bangunan yang roboh akibat gempa bumi hebat di Malatya, Turki, Senin (6/2/2023). ANTARA/Xinhua/Mustafa Kaya/am.

Iqbal menyampaikan bahwa proses evakuasi WNI yang berada di Gaziantep, Kahramanmaras, dan Hatay ke Ankara kemungkinan bisa dilakukan pada Selasa malam ini.

"Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta di Ankara, di kediaman saya. Di sana sudah disediakan tempat yang dapat menampung 110 orang untuk bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang," tuturnya.

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2) mengguncang daerah tengah dan tenggara Turki, serta bagian utara Suriah yang berbatasan dengan Turki.

Menurut badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki (AFAD), sudah lebih dari 200 gempa susulan mengguncang wilayah-wilayah selatan negara ini.

Laman harian Hurriyet mengungkapkan total 5.775 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki dan angka ini belum termasuk bangunan ambruk di Suriah.

Daerah bencana terparah dengan jumlah korban jiwa terbanyak terletak di Pazarc?k, Elbistan and Türkoglu, Provinsi Kahramanmaras.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Selasa mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi kini bertambah menjadi 3.419 orang.

Adapun total korban yang tewas termasuk dengan korban yang ada di Suriah kini tercatat menjadi lebih dari 5.000 orang. (ant/dil/jpnn)

Sejumlah WNI di Turki dikabarkan hilang setelah dua gempa dahsyat mengguncang negara tersebut, Senin (6/2). Ini kabar terbarunya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News