Update Pilpres AS 2020: Situasi Berbalik, Trump Makin Terjepit

Dari ketujuh negara bagian ini, Nevada yang memiliki jatah 6 suara elektoral kemungkinan besar menjadi milik Biden-Demokrat, sedangkan Alaska yang memiliki jatah 4 suara elektoral hampir pasti menjadi milik Trump-Republik.
Praktis pertarungan sengit terjadi dalam memperebutkan Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, North Carolina dan Georgia. Kelima negara bagian ini adalah bagian dari belasan negara bagian suara mengambang yang menjadi medan pertempuran suara utama.
Trump sudah mendapatkan dua negara bagian suara mengambang yang memiliki jatah suara elektoral paling besar. Keduanya adalah Texas yang memiliki 38 juara elektoral dan Florida dengan 29 suara elektoral.
Pada beberapa pemilu sebelumnya, Florida selalu menjadi penentu kemenangan calon presiden. Namun tahun ini, Wisconsin, Michigan dan Pennsylvania sepertinya bakal sangat menentukan nasib Trump dan Biden.
Biden membutuhkan 32 suara elektoral lagi untuk bisa memenangkan pemilu ini, sebaliknya Trump membutuhkan 57 suara elektoral lagi.
Trump tengah memimpin tipis di Pennsylvania, North Carolina dan Georgia, selain di atas kertas bakal mendapatkan Alaska. Sebaliknya Biden tiba-tiba memyalip Trump di Wisconsin dan di Michigan, serta di atas kertas bakal mendapatkan Nevada.
Beberapa jam lalu ketika sudah 94 suara yang masuk dihitung, Trump masih memimpin di Wisconsin, namun tiba-tiba Biden menyalip untuk memimpin tipis di negara bagian ini. Hal itu disusul di Michigan.
Skenario serupa bisa saja terjadi di Pennsylavania, North Carolina, bahkan Georgia.
Donald Trump yang sempat di atas angin padadetik-detik akhir Hari Pemilihan Pilpres AS 2020, kini justru
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia