Update Terkini Utang Indonesia, Ada Kabar Menggembirakan

Update Terkini Utang Indonesia, Ada Kabar Menggembirakan
Bank Indonesia (BI) menyampaikan update terkini Utang Luar Negeri (ULN) pada November 2021. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel," kata Erwin.

Erwin menerangkan pemerintah juga menggunakan ULN untuk memenuhi kebutuhan belanja prioritas hingga November 2021 antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib atau 17,9 persen dari total ULN pemerintah.

Kemudian sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 17,3 persen, sektor jasa pendidikan 16,5 persen, sektor konstruksi 15,5 persen, serta sektor jasa keuangan dan asuransi 12 persen.

"Posisi ULN pemerintah masih relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen dari total," terangnya.

ULN Swasta turun lagi

Erwin juga menuturkan untuk ULN swasta juga kembali menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

ULN swasta turun sebesar USD 205,2 miliar pada November 2021 dari USD 208,3 miliar pada Oktober 2021 atau terkontraksi sebesar 2 persen (yoy) lebih dalam dibandingkan kontraksi 1 persen (yoy) pada periode sebelumnya.

Perkembangan ini disebabkan oleh kontraksi ULN lembaga keuangan atau financial corporations dan korporasi bukan lembaga keuangan nonfinancial corporations masing-masing 5,4 persen (yoy) dan satu persen (yoy) sejalan pelunasan ULN yang jatuh tempo selama periode November 2021.

Bank Indonesia (BI) menyampaikan update terkini Utang Luar Negeri (ULN) pada November 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News