UPT Balai Residen Galih Pakuan Menyapa Komunitas Anak Punk Tasikmalaya
"Juga perlu pelatihan vokasional dan pengetahuan tentang kewirausahaan, serta berharap bisa terlepas dari stigma buruk masyarakat," tulis Kemensos.
Menurut Kemensos dari 13 Anak Punk, tim berhasil mengidentifikasi ada 3 anak yang memiliki keseriusan mengikuti program dari Balai Residen Galih Pakuan, terutama untuk mengikuti pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan.
Tim langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait untuk menerbitkan surat rekomendasi bagi 3 Anak Punk untuk mengikuti pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan di Balai Residen Galih Pakuan.
Usai menjalani pemeriksaan tes urin dan swab antigen, ketiga Anak Punk, yaitu If, Ra dan Re dibawa ke Shelter Workshop Galih Pakuan di Kota Cimahi untuk mendapatkan intervensi lebih lanjut. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Residen Galih Pakuan Bogor melakukan tanggap kasus fenomena Anak Punk di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren