Urai Antrean di Ketapang-Gilimanuk, Layanan Penyeberangan Difokuskan untuk Kendaraan Kecil & Truk Sembako

Urai Antrean di Ketapang-Gilimanuk, Layanan Penyeberangan Difokuskan untuk Kendaraan Kecil & Truk Sembako
Suasana pelabuhan lintasan Ketapang - Gilimanuk. Foto dok humas ASDP

Dan untuk di dermaga LCM juga dari 12 unit menjadi 15 unit kapal.

Selain itu, mulai Jumat (7/7) kemarin sesuai dengan arahan dan penetapan jadwal dari BPTD, ASDP mengoperasikan KMP Jatra II yang melayani lintasan penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) rute Ketapang-Lembar sebagai kapal perbantuan untuk mengurai kepadatan di lintas Ketapang-Gilimanuk.

GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin mengungkapkan, sejak Jumat (7/7) pukul 09.00 WITA kapal perbantuan KMP Jatra II mulai dioperasikan.

Adapun kapal tersebut bisa memuat lebih dari seratus kendaraan dalam sekali pemuatan.

Jumlah ini bahkan 3-4 kali lipat kapasitas kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang biasa beroperasi.

ASDP mengimbau masyarakat agar menunda sementara rencana perjalanan dengan kapal ferry lintas Ketapang-Gilimanuk dikarenakan alasan operasional dan antisipasi cuaca ekstrem, khususnya di perairan Selat Bali.

"Saat ini, untuk sementara kami tidak membuka penjualan tiket online Ferizy untuk lintas Ketapang - Gilimanuk, hingga antrean kendaraan yang memadati pelabuhan dapat diatasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Untuk sementara agar dapat menunda perjalanan hingga kondisi kembali kondusif," tutur Syamsudin.(chi/jpnn)

ASDP bersama mitra terkait terus mengupayakan langkah strategis dalam mengurai antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang menuju Pulau Bali.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News