Usaha Aice Group dan GP Ansor Mengampanyekan Penggunaan Masker Medis
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai, bahkan beberapa daerah mengalami peningkatan kasus lagi.
Pemerintah tanpa henti mengingatkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker.
Imbauan itu juga telah banyak dilakukan kalangan aktivis kemanusiaan yang juga melakukan kampanye dan distribusi masker medis.
Tidak hanya potensi lonjakan kasus, masyarakat juga dihadapkan bencana lain yakni potensi gempa pada tahun ini.
“Dalam masa sulit saat ini, kita sudah menghadapi banyak bencana ganda yakni pandemi dan bencana alam. Oleh karena itu, tak ada jalan lain stok masker medis secara masif perlu disiapkan pemerintah dan semua pihak,” jelas aktivis kemanusiaan Faisal Saimima dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor itu menjelaskan seringkali kalangan aktivis menemui kenyataan kurangnya stok masker medis berkualitas dalam jumlah besar saat terjadinya bencana.
Dalam kegiatan distribusi lima juta masker medis yang dilakukan GP Ansor bersama Aice Group dan Kantor Staf Presiden (KSP) di 20 kota Indonesia, lanjut Faisal, para aktivis membangun gerakan pentahelix.
“Menangani bencana besar tentunya harus menghimpun dukungan semua pihak. Gerakan pentahelix yang kami jalankan bersama Aice Group sudah membuktikan itu," sambungnya.
Menurut aktivis kemanusiaan, stok masker medis secara masif menjadi keniscayaan di tengah pandemi yang tak kunjung mereda
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- DMI Bakal Gelar Muktamar VIII yang Sempat Tertunda 2 Tahun Gegara Covid-19
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV