Usaha Elnusa Naik 40 Persen

Usaha Elnusa Naik 40 Persen
Usaha Elnusa Naik 40 Persen
Pengembangan usaha jasa hulu migas Perseroan ke arah segmen Seismic marine transition zone ini telah sesuai dengan strategi perseroan yang menyesuaikan dengan perkembangan industri Migas ke arah Offshore. ’’Dengan pengembangan kompetensi wilayah kerja offshore ini, kedepannya perseroan menargetkan pasar hulu migas offshore yang lebih luas lagi. Kinerja laba akan semakin membaik seiring dengan semakin matangnya salah satu kompetensi inti Perseroan,’’ imbuhnya.

Strategi jangka panjang perseroan, katanya, fokus pada segmen jasa hulu migas terintegrasi. Untuk bisnis inti ini, perolehan kontrak telah mencapai 280,5  Juta dolar AS, dimana kontrak  227,5 Juta  dolar AS akan dikerjakan pada 2010, atau telah mencapai 73 persen  dari target pendapatan segmen jasa hulu migas senilai Rp2,79 Triliun.

Suharyanto mengungkapkan, perseroan juga sedang mengikuti tender proyek senilai 78,03 Juta dolar AS, kata Suharyanto. Perseroan telah menetapkan strategi untuk menjaga kinerja tahun ini dan kedepannya melalui kontrak besar jangka panjang, operation excellent, peningkatan kualitas pelayanan kepada customer, serta cost management yang lebih efisien.

Perseroan juga akan masuk ke pasar regional yang lebih besar lagi. Tahun ini Perseroan menargetkan pendapatan usaha Rp4,4 Triliun. Segmen jasa hulu migasterintegrasi ditargetkan akan berkontribusi Rp2,79 Triliun, jasa hilir migas senilai Rp1,24 Triliun, dan jasa penunjang hulu migas senilai Rp403 Miliar. Untuk belanja modal, perseroan mengalokasikan 70 Juta dolar AS  yang akan ditujukan untuk investasi di jasa hulu migas terintegrasi, meliputi pembelian teknologi untuk geosciences, drilling, dan oilfield. ’’Sumber dana untuk belanja modal sebagian akan menggunakan kas internal,’’ pungkasnya. (dew).

JAKARTA - Pendapatan usaha PT Elnusa Tbk naik 40 persen pada kuartal II tahun 2010 mencapai Rp2,27 Triliun ketimbang kuartal II tahun 2009 Rp1,61


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News