Usai Aniaya Istri hingga Sekarat, Si Suami Diamuk Massa hingga Begini

Usai Aniaya Istri hingga Sekarat, Si Suami Diamuk Massa hingga Begini
Sawaludin terkapar setelah diamuk warga . Foto: babelpos.co.id

jpnn.com, BANGKA - Seorang pria pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Puding Besar, Kabupaten Bangka, Babel, babak belur diamuk warga.

Pria bernama Sawaludin itu diamuk warga lantaran tak terima perlakukan kejinya yang menusuk istrinya Iwah alias Sarip hingga sekarat.

Peristiwa yang sempat bikin geger ini terjadi di Desa Nibung, Kamis (19/9) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kasus itu bermula saat sang istri Sarip yang tengah mandi di Sungai Desa Nibung didatangi Sawaludin dan meminta uang Rp10 juta untuk perceraian mereka.

Hubungan keduanya memang sedang tak harmonis bahkan berencana bercerai. Mereka pun sempat cekcok.

Bahkan, Sawaludin tiba-tiba menusuk punggung dan tangan Sarip dengan pisau sebanyak tiga kali hingga membuat Sarip tak sadarkan diri.

Anak korban, Sahrul menjelaskan ibunya masih sempat berjalan hingga sampai ke rumah. Sahrul pun bergegas meminta pertolongan warga dan menceritakan apa yang telah dialami ibunya.

Warga pun mulai berkumpul dan membawa Sarip ke rumah sakit. Setelah itu, sekitar pukul 09.30 WIB warga berbondong-bondong mengepung Sawaludin yang bersembunyi di hutan.

Seorang pria pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Puding Besar, Kabupaten Bangka, Babel, babak belur diamuk warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News