Usai Bawa Kabur HP Korban, Dua Pemuda Nyungsep ke Parit, Satu Tewas

Usai Bawa Kabur HP Korban, Dua Pemuda Nyungsep ke Parit, Satu Tewas
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BENGKULU - Nahas dialami Yg, 18, dan rekannya Ed, 35, warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Keduanya mengalami kecelakaan dan nyungsep ke selokan usai merampas ponsel korbannya di Dusun Sawah Kecamatan Curup, Bengkulu, Sabtu (26/8) pukul 23.00 WIB.

Sempat dilarikan ke RSUD Curup, namun nyawa pelaku Yg tak bisa diselamatkan. Sementara rekannya Ed kondisinya kritis dan saat ini masih dirawat di RSUD Curup.

Kecelakaan itu terjadi saat keduanya kabur usai melarikan Handphone (Hp) milik Lezi (21) warga Desa Perbo Kecamatan Curup Utara. Kini, Satreskrim Polres Rejang Lebong (RL), masih melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Rejang Lebong, AKP. Chusnul Qomar, SH, S.Ik mengatakan, malam itu keduanya menghampiri Lezi yang sedang duduk di pinggir jalan Desa Perbo.

Selanjutnya, Lezi diminta n untuk menyenter ban motor Satria FU BD 6089 KQ yang dikendarai kedua pelaku, dengan alasan untuk memastikan apakah ban itu kempes atau tidak.

Korban yang tak curiga lalu menyenter ban korban menggunakan Hp. Selanjutnya, salah satu pelaku meminta korban untuk mengecek kebocoran ban secara teliti.

Karena tidak paham soal ban, akhirnya Lezi memberikan Hp nya kepada salah satu pelaku untuk melihat sendiri. Saat itulah tiba-tiba kedua pelaku ini langsung tancap gas yang membuat korban kaget.

Nahas dialami Yg, 18, dan rekannya Ed, 35, warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News