Usai Bom Meledak, Umar Patek Ke Jakarta

Usai Bom Meledak, Umar Patek Ke Jakarta
Umar Patek beserta istri, Ruqayyah menjalani rekonstruksi bom Bali I di kos-kosan Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarin (2/11). SISILYA FOR INDOPOS
Seperti pamer kemesraan, dia lantas merangkul bahu kanan istrinya. Wajah Umar Patek terlihat sumringah meski hujan terus mengguyur dengan derasnya. Dia tertawa lepas saat ada anggota yang berkelar kepada dia dan istrinya. "Wah, takut banget istrinya diambil orang, pak," ujar anggota.

Agus, kerabat Rostiati yang tinggal di rumah tersebut mengatakan jika Muksin tidak ada ditempat. Sebab, bapak tiga anak itu disebutnya sedang bekerja. Namun, disinggung kenapa Umar Patek sampai mengenal Muksin dan bagaimana hubungan keduanya, Agus langsung tutup mulut.

"Saya hanya kenal di pengajian. Tidak ada komentar lainnya," katanya. Namun, salah satu anggota Densus 88 Mabes Polri yang tidak mau disebut namanya menduga Muksin punya hubungan istimewa dengan Umar Patek. Sebab, teroris yang ditangkap di Pakistan itu diduga menginap disana selama dua bulan.

Dari keterangan Ketua RT 05, Slamet, Muksin sehari-hari bekerja sebagai pengawai sebuah rumah sakit di kawasan Blok M. Sedangkan istrinya adalah pegawai perusahaam pertambangan dan memiliki tiga anak. Dia menuturkan jika rumah Muksin sering dijadikan lokasi pengajian. "Biasanya Minggu pagi," jelasnya.

JAKARTA - Fakta terkait bom Bali I kembali terungkap saat Datasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri menggelar rekonstruksi. Kali ini, rekonstruksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News