Usai Bom, Seperti Ini Pengamanan di Bandara Brussels
jpnn.com - BRUSSELS - Bandara Internasional Zaventem di Brussels, Belgia dibuka lagi, Minggu (3/4) kemarin. Namun, bandara hanya dibuka sebagian. Ini merupakan kali pertama bandara beroperasi setelah bom pada 22 Maret lalu.
“Kami tidak akan melupakan hari hitam tersebut. Memulai lagi pengoperasian bandara meski hanya sebagian merupakan pertanda sebuah harapan,’’ ujar Kepala Bandara Zaventerm Arnaud Feist di laman AFP, Sabtu (2/4).
Kemarin, hanya 20 persen dari kapasitas bandara yang mulai dioperasikan. Baru tiga penerbangan dari bandara tersebut. Itu pun dengan pengamanan sangat ketat. Penumpang diminta datang tiga jam sebelum penerbangan.
Bekas pengeboman di lobi bandara masih belum diperbaiki. Pihak bandara menggunakan semacam tenda untuk fasilitas chek-in penumpang. “Butuh waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki lobi utama,’’ kata Feist.
Hanya penumpang yang memiliki tiket dan identitas yang boleh memasuki lobi. Barang bawaan penumpang diperiksa sebelum masuk lobi. Setelah di dalam lobi, giliran penumpangnya yang dicek secara terperinci. Sebelum adanya kasus pengeboman, pengecekan seperti itu tidak pernah dilakukan. (sha)
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024