Usai Dilantik, Sejumlah Bupati Bilang Begini

Usai Dilantik, Sejumlah Bupati Bilang Begini
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi melantik enam kepala daerah hasil Pilkada serentak yang sempat tertunda, di gedung Kemendagri, Kamis (21/4). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kepala daerah dari Sumatera Utara yang dilantik di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan siap berkomitmen mengemban amanah yang diberikan masyarakat dari daerah masing-masing.  

"Pesan saya pada masyarakat Simalungun, mari membangun Kabupaten Simalungun yang lebih mantap lagi ke depan. Program pertama, kami akan menyusun RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) dan membahas perubahan APBD, karena RPJDM Kabupaten Simalungun belum ada," ujar Bupati Simalungun, JR Saragih, Jumat (23/4).

Sementara, Bupati Karo Terkelin Berahmana berjanji akan segera mewujudkan janji-janji kampanye yang dikemukakannya pada masa kampanye beberapa waktu lalu. 

"Jadi intinya rakyat harus sejahtera. Kami akan kerja, kerja dan kerja sebagaimana program Pak Presiden Joko Widodo, tiada hari tanpa kerja," ujarnya.

Saat ditanya apa saja janji kampanyenya, Terkelin mengatakan ada cukup banyak. Di antaranya mengembangkan pertanian di Kabupaten Karo. Selain itu, juga akan memprioritaskan penanganan pengungsi korban bencana letusan Gunung Sinabung.

"Kemudian pengungsi juga banyak. Kami fokus bagaimana supaya kasus ini bisa selesai dulu," ujar Terkelin.

Bupati Nias Barat Faduhusi Daely juga menyatakan hal senada. Ia berjanji akan melakukan perubahan sesuai dengan visi misi yang ada, yaitu Nias Barat Berdaya. 

"Kami akan dorong itu. Kami akan kuatkan pertanian, pendidikan, kesehatan dan menjaring agar masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, agar dapat memiliki pekerjaan," ujarnya.

Langkah lain, Fadahusi juga berjanji akan melakukan penataan-penataan di bidang birokrasi. Paling tidak menyesuaikan jabatan dengan latarbelakang pendidikan. 

"Ciri khas Nias Barat itu adalah daerah pertanian. Yaitu kopra, karet, kakao dan yang paling penting daerah pariwisata. Itu keindahannya nomor dua setelah Bali. Laut kami sangat baik untuk wisata surving," ujar Fadahusi.(gir/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News