Usai Dipecat Demokrat, Marzuki Alie Bicara Tentang Zalim dan Karma

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie meyakini Tuhan tidak akan diam terhadap pihak-pihak tertentu yang melakukan tindakan zalim kepadanya.
Menurut dia, karma akan berlaku bagi pihak yang zalim.
Marzuki menyatakan hal tersebut guna mengomentari pemecatan terhadap dirinya dan enam kader senior PD dari partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, Jumat (26/2).
"Insyaallah akan ada karma, tidak ada perbuatan yang zalim tidak ada balasannya," kata Marzuki dalam pesan singkatnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Marzuki Alie menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY.
Dia menilai SBY dan putranya itu ingin melanggengkan dinasti politik dengan memecat para kader senior PD.
"SBY dan AHY melakukan pemecatan kader senior untuk memuluskan langkah dinasti dan oligarki mereka di Partai Demokrat," ujar dia.
Sebelumnya Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD Herzaky Mahendra Putra menyebut tujuh kader telah dipecat secara tidak hormat dari partai berlambang segitiga merah putih itu.
Marzuki Alie menyebut Tuhan tidak akan diam terhadap perlakuan zalim pihak tertentu. Menurut dia, karma akan berlaku bagi pihak yang zalim.
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus