Usai Diperiksa KPK, Agus Martowardojo Malah Titip Pesan untuk Nazaruddin
"Kalau betul Nazar mengatakan saya menerima fee atau menerima aliran dana, saya menyampaikan itu fitnah dan bohong besar," ungkapnya.
Dia mengaku sangat bersyukur diberikan kesempatan mengabdi kepada negara. Yang menjadi kebanggaannya ialah ia bisa dipercaya, jujur dan berintegritas.
Karenanya Agus menyatakan kalau Nazaruddin menyebutnya menerima uang sebaiknya mantan anggota DPR itu cepat sadar.
"Saya ingin dia cepat sadar karena dia terpidana dan di dalam penjara, dia tidak kredibel dan jangan meneruskan ucapan-ucapan fitnahnya," ujar pria kelahiran Amsterdam, Belanda, ini.
Seperti diketahui Nazar menyebut Agus Marto memiliki peran meloloskan anggaran tahun jamak dan fee proyek e-KTP.
"Ada yang mengalir ke sana (Agus)," kata dia di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/10) lalu.
Menurut Nazar, proyek e-KTP dari single year menjadi tahun jamak itu persetujuan utamanya ada di tangan menkeu.
"Jadi tanpa ada persetujuan dari Menkeu, tidak akan ada," tegas Nazar.(boy/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto Martowardojo digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kurang lebih delapan jam, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
- UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi