Usai Endus 1 Ton Sabu, Kondisi Anjing Pelacak…Duuuh

Usai Endus 1 Ton Sabu, Kondisi Anjing Pelacak…Duuuh
Empat tersangka pembawa sabu 1 ton menggunakan kapal MV Sunrise Glory saat gelar perkara di Lanal batam, Batuampar, Sabtu (10/2). Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Pasukan TNI-AL berhasil menggagalkan penyelundupan 1 ton 29 kilogram sabu-sabu yang diangkut Kapal Sunrise Glory di perairan Batam, Kepri, Kamis (8/2).

Butuh waktu sehari lebih bagi tim TNI-AL, BNN, dan bea cukai untuk menemukan narkoba jenis sabu-sabu di kapal Sunrise Glory.

’’Kami baru temukan sabu-sabu itu Jumat (9/2) pukul 18.00,’’ kata Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman. Padahal, kapal sudah bersandar di Batam pada Kamis dini hari (8/2).

Sabu-sabu itu berada di dalam palka bagian buritan kapal. Sebanyak 41 karung sabu-sabu ditemukan di bawah tumpukan karung beras.

’’Kami menduga itu beras semua. Soalnya, di bagian atas kami lihat isinya beras. Berasnya banyak banget, bisa untuk persediaan beberapa bulan,’’ tuturnya.

Namun, anjing pelacak mencium keberadaan sabu-sabu tersebut. Saat di atas kapal, anjing pelacak itu langsung menuju bagian buritan.

’’Setelah dicek, benar ada sabu-sabu. Saat ini anjing pelacak sedang dalam kondisi yang tak baik. Bisa jadi karena ombak atau mencium sabu-sabu. Kami menduga masih ada lagi sabu-sabu yang disembunyikan di kapal,’’ ungkapnya.

Achmad mengatakan, pihaknya akan menunggu kondisi anjing pelacak pulih agar bisa kembali mengendus narkoba lainnya yang disembunyikan komplotan tersebut.

Anjing pelacak berhasil mengendus keberadaan 1 ton sabu-sabu tersebutdi bagian buritan Kapal Sunrise Glory.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News