Usai Rapat dengan Jokowi, Menristek Bambang Brodjonegoro Bicara Panjang Lebar
Ketiga, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) skala kecil.
Seperti diketahui, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kandungan panas bumi terbesar di dunia. Namun, pemanfaatan panas bumi tersebut masih belum maksimal.
Menurut Bambang, salah satu kendalanya adalah nilai investasi yang sangat mahal pada pembangkit dengan skala yang besar.
"Oleh karena itu, kami mengembangkan PLTP skala kecil yang mudah-mudahan bisa dikembangkan di berbagai daerah yang punya kandungan panas bumi sehingga listrik yang dihasilkan akan bermanfaat bagi daerah sekitarnya," kata Bambang.
Keempat, baterai listrik. Indonesia tengah mengembangkan baterai litium dan teknologi fast charging untuk keperluan kendaraan listrik, juga teknologi battery swapping.
Dia berharap teknologi tersebut sudah siap dipakai dan dikembangkan ketika kendaraan listrik sudah mulai dipromosikan.
"Dengan teknologi seperti itu, kami harapkan nantinya ketika kendaraan listrik mulai dipromosikan sebagai komitmen kami mengurangi emisi, maka teknologi itu sudah siap pakai dan bisa dikembangkan di Indonesia," katanya.
Kelima, pemerintah tetap menjaga pengembangan teknologi nuklir.
Bambang Brodjonegoro menyampaikan keterangan usai rapat bersama Presiden Jokowi. Terkait reshuffle?
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar