Usai Salat, 42 Orang Tewas Kena Serangan Udara
Namun, penduduk setempat meyakini bahwa pesawat yang menjatuhkan bom adalah milik AS.
Di lain pihak, militer AS menampik tudingan bahwa mereka sengaja menyerang masjid di Al-Jineh.
Juru Bicara Central Command (Centcom) AS Kolonel John J. Thomas mengungkapkan, mereka memang melakukan serangan udara di Idlib.
Namun, dia tidak menyebutkan dengan pasti area yang diserang.
Nah, Al-Jineh berada di wilayah perbatasan Provinsi Aleppo dan Idlib.
Menurut Thomas, pihaknya menengarai ada pertemuan anggota Al Qaeda di kawasan yang mereka serang.
"Serangan itu menghancurkan separo gedung pertemuan yang dipakai anggota Al Qaeda pada saat itu. Gedung itu bukan masjid dan tidak digunakan untuk masjid," ujarnya.
Thomas menambahkan, gedung yang diduga berisi anggota Al Qaeda itu hanya berjarak 15 meter dari sebuah masjid.
Militer Amerika Serikat (AS) salah sasaran serangan.
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel