Usai Salat, 42 Orang Tewas Kena Serangan Udara

Namun, penduduk setempat meyakini bahwa pesawat yang menjatuhkan bom adalah milik AS.
Di lain pihak, militer AS menampik tudingan bahwa mereka sengaja menyerang masjid di Al-Jineh.
Juru Bicara Central Command (Centcom) AS Kolonel John J. Thomas mengungkapkan, mereka memang melakukan serangan udara di Idlib.
Namun, dia tidak menyebutkan dengan pasti area yang diserang.
Nah, Al-Jineh berada di wilayah perbatasan Provinsi Aleppo dan Idlib.
Menurut Thomas, pihaknya menengarai ada pertemuan anggota Al Qaeda di kawasan yang mereka serang.
"Serangan itu menghancurkan separo gedung pertemuan yang dipakai anggota Al Qaeda pada saat itu. Gedung itu bukan masjid dan tidak digunakan untuk masjid," ujarnya.
Thomas menambahkan, gedung yang diduga berisi anggota Al Qaeda itu hanya berjarak 15 meter dari sebuah masjid.
Militer Amerika Serikat (AS) salah sasaran serangan.
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza