Usai Salat Tahajud Sujatmoko Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Rumah Saidun, Tragis

Usai Salat Tahajud Sujatmoko Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Rumah Saidun, Tragis
Petugas pemadam kebakaran mengidentifikasi tempat kejadian di mana hampir seluruh bangunan ludes terbakar. Foto: Radar Banten

jpnn.com, TANGERANG - Satu keluarga di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, tewas setelah terkepung api saat terjadi kebakaran.

Para korban itu adalah Saidun Sinaga (51) dan istrinya Riyanti (47). Serta tiga anaknya yakni Risa Angraini Sinaga (25) anak pertama, Agnia Anggraini Sinaga (21) anak kedua, dan Alfin Akbar Sinaga (15) anak terakhir.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, empat jenazah ditemukan di kamar tidur bagian belakang rumah.

Sementara, jenazah Riyanti ditemukan di ruang dapur sebelah kamar tidur bagian belakang.

Salah seorang saksi yang juga tetangga korban, Sujatmoko (51) mengatakan peristiwa kebakaran terjadi Jumat (23/10) dini hari sekira pukul 01.40 WIB.

Pria yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban mengaku, sekira pukul 01.30 WIB, dirinya terbangun. Usai salat tahajud, dia dikejutkan dengan suara gaduh.

“Saya mendengar ada teriakan minta tolong disertai ledakan-ledakan kecil. Saya sempat takut, kepikiran ada peristiwa perampokan,” kata lelaki yang biasa dipanggil Pak Moko.

Tak lama kemudian, terdengar teriakan sejumlah warga bahwa rumah Saidun terbakar.

Saksi mendengar teriakan minta tolong dari rumah Saidun dan Riyanti. Lima nyawa melayang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News