Usai Tebas Leher Ayah, Tebas Tangan Ibu

Usai Tebas Leher Ayah, Tebas Tangan Ibu
Usai Tebas Leher Ayah, Tebas Tangan Ibu
Tersangka juga membacok belakang tubuh korban. Namun, berhasil ditangkis hingga jempol Nazaruddin nyaris putus. Setelah itu, tersangka keluar dan kembali ke rumahnya. Diduga, korban dimarahi oleh kedua orang tuanya. Kanadi bukannya sadar, namun ia mengamuk sejadi-jadinya hingga membacok kepala bapaknya sendiri Saudin (60). Darah segar mengucur dari kepala korban yang menderita luka menganga hingga nyaris mengeluarkan otak dan meninggal seketika.

Belum puas membunuh Bapaknya, ibu tersangka yakni Khodijah (60) yang berusaha menenangkan tersangka, turut menjadi sasaran. Tersangka mengibaskan parang dan melukai kedua tangan ibunya hingga putus. Tubuh wanita renta itu juga penuh dengan luka. Awalnya warga tidak mengetahui peristiwa tersebut. Mereka hanya dapat informasi kalau tersangka Karnadi barusan menyerang Nazaruddin. Kades  Ulak Teberau Aswandi bersama warga lainnya  termasuk pihak Polsek Babattoman mendatangi kediaman tersangka dan minta dirinya menyerah.

Melalui saudara sepupunya Alami, warga berupaya membujuk agar tersangka menyerah. Namun, sebelum tersangka turun dari rumahnya, warga melihat ada tetesan darah segar yang jatuh dari pondok tersangka berukuran sekitar 4 x 6 meter persegi. Warga juga sempat mendengar rintihan kesakitan dari seorang wanita yang tiada lain korban Khodijah. “Borgol aku kalau perlu ditembak juga,” kata Karnadi saat menyerahkan diri. 

Usai memborgol tersangka, petugas dan sebagian warga naik ke rumah tersangka. Khodijah ditemukan dalam posisi terkapar dengan kedua tangannya putus. Petugas juga melihat di bagian sudut rumah tergolek korban Saudin yang sudah tewas.

SEKAYU – Apa yang dilakukan Kanadi alias Kiding (31) benar-benar sadis. Betapa tidak, ia tega menebas leher ayah kandungnya, Saudin (60), hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News