Usai Telepon Presiden Jokowi, PM Kamboja Ubah Sikap soal Myanmar

jpnn.com, PNOM PENH - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akhirnya bersikap lebih tegas kepada Myanmar seperti yang diharapkan pemimpin ASEAN lainnya, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Hun Sen melakukan panggilan video dengan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing dan memintanya menindaklanjuti Konsensus Lima Poin yang telah disepakati ASEAN untuk menangani konflik Myanmar.
"Dia meminta Min Aung Hlaing untuk memfasilitasi agar seorang utusan khusus ASEAN bisa mengunjungi Myanmar untuk pertama kalinya di waktu mendatang," kata staf khusus PM Kamboja bidang hubungan internasional Kao Kim Hourn kepada reporter pada Rabu.
Konsensus yang telah disepakati oleh Min Aung Hlaing dalam pertemuan tatap muka dengan para pemimpin ASEAN pada April tahun lalu, juga ditujukan untuk menghentikan permusuhan, memberikan akses kemanusiaan, dan mendukung dialog inklusif.
"Dia mengimbau semua pihak termasuk pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan dan mencapai gencatan senjata," ujar Kao Kim Hourn.
Selain itu, Hun Sen juga mengundang Min Aung Hlaing untuk bergabung dengan negara-negara ASEAN dalam memberikan bantuan kemanusiaan "kepada orang-orang Myanmar yang paling membutuhkannya".
Kao Kim Hourn tidak mengatakan bagaimana Min Aung Hlaing menanggapi proposal Hun Sen.
Pemimpin Kamboja itu bertemu Min Aung Hlaing di Myanmar pada 7 Januari, sebuah perjalanan yang membuat beberapa negara tetangga khawatir hal itu dapat ditafsirkan sebagai dukungan terhadap junta.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akhirnya bersikap lebih tegas kepada Myanmar seperti yang diharapkan pemimpin ASEAN lainnya, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan