Usai Tembak Puluhan Gay, Mateen Langsung Hubungi ISIS
jpnn.com - ORLANDO—Keterlibatan Omar Mateen, peneror kelab malam gay dengan jaringan ISIS masih dipertanyakan sejumlah kalangan. Dia memang pernah dicurigai FBI dua kali terlibat dengan jaringan teroris itu. Namun, dokumen penyelidikan padanya ditutup karena agen rahasia itu tidak menemukan keterlibatannya.
Saat ini file tentang Mateen dan terorisme kembali dibuka. Sebab, saat terdesak setelah menembaki pengunjung Pulse, Mateen sempat menelepon 911 (sambungan darurat di AS, Red) dan menyatakan kesetiaannya kepada ISIS.
Pria yang tinggal di Fort Pierce, Florida, itu juga menyebut tentang bomber Boston Marathon. Meski kebenaran kaitan Mateen dengan ISIS belum terbukti, kelompok militant itu langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Pulse tersebut.
Dalam siaran radio miliknya kemarin (13/6), mereka mengklaim bahwa serangan penembakan masal paling mematikan dalam sejarah modern AS itu dilakukan salah seorang prajurit ISIS. (AFP/Reuters/BBC/CNN/Aljazeera/sha/c14/any/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa