USD Mengamuk, Tak Hanya Emas, Rupiah Hari Ini Kena Imbas
"Pelaku pasar terlihat berupaya keluar dari aset berisiko. Ini juga kelihatannya imbas dari ekspektasi tapering tersebut," ujar Ariston.
Sementara itu, dari tanah air, rupiah hari ini dipengaruhi oleh jumlah kasus harian Covid-19 pada Selasa (28/9) bertambah 2.057 jiwa, sehingga total menjadi 4,21 juta kasus.
Kemudian, jumlah kasus meninggal mencapai 124 kasus, total menjadi 141.709 kasus.
Kasus sembuh bertambah sebanyak 3.551 kasus sehingga total 4,03 juta kasus dan kasus aktif sebanyak 38.652 jiwa.
Jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 88,53 juta orang dan vaksin dosis kedua 49,66 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Ariston menambahkan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp 14.2300 per USD hingga Rp 14.320 per USD.
"Tetapi masih berpotensi penguatan di kisaran Rp 14.250 per USD," tegas Ariston. (antara/jpnn)
Kurs rupiah hari ini terpantau tertekan dan anjlok 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 14.295 per USD.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian