USD Sulit Turun dari Angka Rp 15 Ribu, Rupiah Hari Ini Makin Parah

USD Sulit Turun dari Angka Rp 15 Ribu, Rupiah Hari Ini Makin Parah
Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh sikap hawkish federal reserve bank sentral Amerika Serikat. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

Secara umum, dasar pertimbangan kenaikan BI rate sebesar 50 bps di luar kebiasaan karena biasanya kenaikan hanya 25 bps.

"Dapat diterima dan logis, salah satu tujuan utamanya ialah untuk mengendalikan laju inflasi," katanya.

Hal itu, kata Ibrahim agar inflasi tidak berada jauh di luar koridor ekspektasi dan target, yakni 2-4 persen di akhir tahun ini.

"Meskipun pada akhirnya realisasi inflasi tahunan akan melampaui sasaran yang batas atasnya 4 persen. Namun, tidak berlebihan atau eksesif sehingga berpotensi mendistorsi roda perekonomian nasional," kata ibrahim.

Ibrahim menyebut kenaikan sebesar 50 bps ini memberikan isyarat bahwa BI benar-benar melakukan asesmen yang sangat hati-hati dan terukur dengan melihat perkembangan dinamika domestik dan internasional.

"Walaupun melanggar etika survey yang dibuat oleh para ekonom," ungkapnya.

Selanjutnya, Ibrahim memprediksi untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup melemah di rentang  Rp 15.110 - Rp 15.150 per USD. (mcr28/jpnn)

Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh sikap hawkish federal reserve bank sentral Amerika Serikat.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News