Usia Bantargebang Tak Lama Lagi

Anggota DPRD DKI Jakarta Muhamad Guntur mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seolah bermimpi memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu secara mandiri.
Namun, beberapa program penanganan sampah di DKI banyak yang timbul tenggelam. "Jangan muluk-muluk lah, pengin punya intermediate treatment facility(ITF) di tingkat kecamatan, program di tingkat Pemerintah Kota saja belum jalan," tegas Guntur kepada INDOPOS.
Ia mempertanyakan keseriusan Dinas Kebersihan yang hingga saat ini belum menjalankan program ITF di tiap Pemkot di Jakarta. Sementara anggaran untuk penanganan sampah sudah disiapkan oleh DPRD DKI.
"Kalau skala kecil kita memang lihat ada penanganan sampah dengan teknologi ringan di tengah masyarakat. Tapi itu juga banyak yang tutup," terangnya.
Guntur mengatakan, penanganan sampah tidak harus dengan program yang besar. Bisa saja penanganan sampah dimulai dari program kecil, seperti bank sampah. Ia melihat program tersebut banyak yang gulung tikar.
"Sebenarnya kasih kompensasi kepada tiap kelurahan, pasti Bank sampah akan eksis," katanya. (nas)
TPST Bantargebang, Bekasi, sudah akan mencapai titik batasnya dalam tiga tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat