Uskup Agung Adelaide Menolak Mengundurkan Diri
"Kepemimpinan Gereja Katolik perlu menunjukkan bahwa hal ini bukan urusan biasa, bahwa komisi khusus dan temuan lainnya akan ditanggapi secara serius dan ditindaklanjuti," tambahnya.
Wartawan Amerika Walter Robinson, yang mengelola "Spotlight Team" pada suratkabar Boston Globe pada tahun 2000-an, mendesak Uskup Wilson dan pastor bersalah lainnya untuk "dijebloskan ke penjara".
Hukuman lebih berat
Pastor Frank Brennan, yang mengetuai Catholic Social Services Australia, mengatakan sangat penting bagi reputasi gereja jika Wilson membuat keputusan yang tepat.
"Dia harus tetap berhenti sementara samping dari semua peran episkopal, baik lokal atau nasional, kecuali dan sampai pengadilan banding membatalkan keputusan bersalahnya," kata Brennan.
"Komisi khusus sudah menjelaskan bahwa yang kita inginkan adalah transparansi dan hal itu telah diperjelas di dalam gereja kami," ujarnya.
Setelah putusan pengadilan, Uskup Agung Wilson merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa dia akan mempertimbangkan posisinya.
Seorang penelepon ke ABC Radio Adelaide mengaku dari dewan sekolah Katolik mengatakan keuskupan mereka kaget karena Wilson tidak segera mundur.
"Pernyataan dari Keuskupan itu membuat kami semua sangat kaget karena tidak mengandung pengunduran diri. Posisinya tidak bisa dipertahankan," katanya.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka