Uskup Agung Adelaide Menolak Mengundurkan Diri

"Kepemimpinan Gereja Katolik perlu menunjukkan bahwa hal ini bukan urusan biasa, bahwa komisi khusus dan temuan lainnya akan ditanggapi secara serius dan ditindaklanjuti," tambahnya.
Wartawan Amerika Walter Robinson, yang mengelola "Spotlight Team" pada suratkabar Boston Globe pada tahun 2000-an, mendesak Uskup Wilson dan pastor bersalah lainnya untuk "dijebloskan ke penjara".
Hukuman lebih berat
Pastor Frank Brennan, yang mengetuai Catholic Social Services Australia, mengatakan sangat penting bagi reputasi gereja jika Wilson membuat keputusan yang tepat.
"Dia harus tetap berhenti sementara samping dari semua peran episkopal, baik lokal atau nasional, kecuali dan sampai pengadilan banding membatalkan keputusan bersalahnya," kata Brennan.
"Komisi khusus sudah menjelaskan bahwa yang kita inginkan adalah transparansi dan hal itu telah diperjelas di dalam gereja kami," ujarnya.
Setelah putusan pengadilan, Uskup Agung Wilson merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa dia akan mempertimbangkan posisinya.
Seorang penelepon ke ABC Radio Adelaide mengaku dari dewan sekolah Katolik mengatakan keuskupan mereka kaget karena Wilson tidak segera mundur.
"Pernyataan dari Keuskupan itu membuat kami semua sangat kaget karena tidak mengandung pengunduran diri. Posisinya tidak bisa dipertahankan," katanya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina